Unggah
Nama Berkas
Hash SHA3-256(Huruf Kecil)
Hash SHA3-256(Huruf Besar)
Pernyataan Privasi StarryTool: Di StarryTool, kami sangat menghargai privasi Anda. Semua pemrosesan data di halaman ini dilakukan di perangkat Anda melalui JavaScript sisi-klien, yang menjamin keamanan data. Kami tidak merekam atau menyimpan data yang dikirimkan atau dihasilkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang praktik privasi di situs web kami, silakan tinjau Kebijakan Privasi kami.

Catatan Penting

Ukuran berkas dapat mempengaruhi kecepatan perhitungan nilai hash. Harap bersabar.

Tentang perhitungan hash file SHA3-256

Alat perhitungan hash file SHA3-256 memanfaatkan algoritma hash terbaru untuk dengan cepat menghasilkan nilai hash SHA3-256 untuk file, menjamin generasi hash yang efisien dan akurat untuk perlindungan file dari manipulasi. Catatan: SHA-3 (Secure Hash Algorithm 3) adalah algoritma hash aman terbaru yang dirilis oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). SHA-3 tidak dirancang untuk menggantikan SHA-2, yang masih dianggap aman. Sebagai gantinya, SHA-3 menyediakan alternatif algoritma hash kriptografi jika terjadi masalah dengan SHA-2. Berdasarkan algoritma Keccak, SHA-3 dikembangkan oleh kriptografer Belgia Guido Bertoni, Joan Daemen, Michaël Peeters, dan Gilles Van Assche.

• Fitur

Keamanan: SHA3-256 dirancang untuk menahan berbagai serangan kriptografi, termasuk serangan dari komputer kuantum, memastikan keamanan tinggi. Tahan Tabrakan: Sangat tidak mungkin (hampir mustahil) untuk menemukan dua file berbeda yang menghasilkan nilai hash yang sama setelah diproses melalui SHA3-256. Efisiensi: SHA3-256 dapat memproses data dalam jumlah besar dengan cepat pada perangkat keras komputer modern. Kemampuan Adaptasi: SHA-3 menawarkan berbagai panjang hash (seperti SHA3-224, SHA3-256, SHA3-384, dan SHA3-512) untuk memenuhi kebutuhan keamanan yang berbeda.

• Penggunaan

Tanda Tangan Digital: SHA3-256 dapat dikombinasikan dengan Infrastruktur Kunci Publik (PKI) untuk penandatanganan data guna memastikan asal dan integritas data. Verifikasi Integritas Data: Dalam skenario seperti unduhan perangkat lunak, pembaruan, dan transfer data, nilai hash SHA3-256 digunakan untuk memeriksa apakah file telah dimanipulasi selama transmisi. Aplikasi Kriptografi: SHA3-256 sering digunakan untuk menghasilkan kunci enkripsi dan angka acak dalam pembuatan protokol dan sistem kriptografi. Blockchain dan Cryptocurrency: Banyak teknologi blockchain dan proyek cryptocurrency menggunakan seri algoritma SHA-3 (termasuk SHA3-256) untuk memastikan ketidakberubahan dan keamanan transaksi.